Rock Anthem

DISCLAIMER

This is a super-late post. Was made in 2013, which is three years ago. 

ANJIR LAH KANGEN 38.

                Eits, maaf kalau dibuka secara kurang formal karena toh ini bukan website berbahasa formal (?). Yak, jadi mau cerita aja kalo gue lagi kangen saat-saat menjadi sivitas akademika almamater SMA tercinta, 38 tetap jaya *sambil nyanyi Mars 38*.

                Rasa rindu ini menyergap gue tadi sore, ketika sedang mengerjakan outline reading. Karena bosan, secara random gue nari Saman dengan posisi dan kekuatan normal. Normal di sini maksudnya yaa… standard tampil: duduk tegak, tangan 90º, kepala nengok full, dll. Baru satu gerakan dan gue langsung merasa capek. Anjir. Gue tua banget, stamina udah menurun.

                Lalu malam ini pun gue iseng googling nyari komunitas tari saman di UI. Artikel-artikel yang gue temui kebanyakan menghasilkan komunitas tari fakultas sebagai jawaban. Kurang memuaskan. Maunya yang pure nari saman aja. Perluas pencarian ke Depok. Ada sih beberapa sanggar tari. Kemudian gue berpikir bahwa untuk nari saman, dibutuhkan ikatan yang kuat dengan seluruh penari. Kalau gak satu latar belakang, mungkin agak sulit numbuhin ikatannya. Okay. Gue menyerah dengan hasil pencarian iseng itu. Setelah itu, gue mengetik ‘tari saman SMA 38 Jakarta’ di kotak pencarian. Menemukan beberapa artikel tentang lomba tari saman yang diikuti oleh anak-anak Sacrofeight (Saman Creativity of Thirty Eight), nama ekskul saman di sana. Gue pun melanjutkan pencarian dengan menambahkan kata ‘gue’ di depan untuk mencari blog pribadi. Daaaan….. menemukan banyak blog tentang 38. Gue baca beberapa. Isinya macem-macem. Ada cerita tentang anak-anak kelasnya satu persatu beserta foto, cerita tentang Creatore – pensi 38, dan cerita tentang MOPD atawa MOS.

                Gue pun terbawa pada masa itu.

                Saat masih memakai seragam putih abu-abu. Terus kangen seragam hari Jumat-nya yang gerah hahaha.

                Dan tanpa gue sadari, minggu lalu gue iseng gambar denah ruangan di 38. OMG. Sekangen itu.

                Oke, gue akan nge-list apa aja yang popular di 38 saat gue masih sekolah di sana dan hal-hal yang mengingatkan gue dengan 38:

• ·         Seragam SMA. Anak eksis pake atasan yang dikecilin, baju dikeluarin. Pake rok span mereketengteng.
• ·         3B: Behel, Belahtengah, Blackberry/Blackmenthol
• ·         Like a G6
• ·         Shuffle. Party Rock Anthem.
• ·         SAMAN! RUANG SENI!
• ·         Surprise party bulanan. Kelas gue tiap bulannya selalu ngadain surprise party kek gini. Jadi yang ultah tiap bulannya dikasih kue (biasanya blackforest Daniels’. Tuh kan ngangenin.) dan dikasih karton dengan ucapan selamat ulang tahun dari anak-anak sekelas. Karena di Sos1 (kelas gue) yang ultah Agustus cuma gue doang, kuenya nyisa dan gue bawa pulang wkwk.
• ·         Ruang kelas agama (11 sos 2) yang kipasnya dahsyat.
• ·      Duduk-duduk menunggu mentari datang di depan kelas. Liatin yang baru dateng dari atas.
• ·     Salaman sama guru di depan gerbang. Makin siang, makin banyak guru yang berjejer.
• ·         Lembar jawaban 1000/6 lembar.
• ·         Koperasi yang bau jeruk.
• ·         Cuci muka bareng di musola abis olahraga.
• ·         Konsolidasi prapresentasi sejarah wkwkw.
• ·         Jarkom via SMS. Karena dulu belom ada WA atau Line.
• ·         Update Foursquare. Main banyak-banyakan badge.
• ·         Crocs bertebaran.
• ·         Sepatu warna-warni. Gak ada peraturan khusus mengenai sepatu dan jenis rok.
• ·         Olahraga keliling perumahan warga.
• ·         Main cepet-cepetan bales SMS atau cepet-cepetan ke ruang seni saat ada job saman.
• ·         Creatore ! 38Cup !
• ·         Futsal di Golden Stick, Vero Futsal.
• ·         Tas karakter kartun.
• BlackBerry dengan trackball. Kemudian berganti dengan BB Gemini yang ber-trackpad.
• ·         Nongkrong di balkon pas jam istirahat.
• ·         Kartu (kertas) legitimasi.
• ·         Nilai UTS dan UAS yang dipajang di jendela Ruang SAS. Koridor di sana selalu rame di musim ujian.
• ·         Skala prioritas dan nongkrong ampe sekolah sepi.
• ·         Latihan seni.
• ·         Classmeeting sekaligus minggu remedial. Biasanya gue dkk cabut pas classmeet hahaha.
• ·         Tanaman berduri di depan kelas 11 Sos.
• ·         Sos, IPA.
• ·         Mading. Kalo gak salah namanya Smantila. DUDU.
• ·         Ngejob saman. Hiks. Rindu berat. Bisa bergerak, berkeringat, tapi tetap cantik dan dibayar hahahaha. Dan bisa ngebolang setelahnya~.
• ·         FB still existed. Also did Twitter. And Plurk (and its karma). And Formspring (now ask.fm). And GeoChallenge.
• ·         Hape ber-keypad masih eksis. Mungkin generasi gue adalah generasi terakhir.
• ·         Remedial berjamaah. Biasanya Matematika, Kimia, Fisika, Biologi, Geografi, Bahasa Jerman.
• ·         KKM 75.
• ·         Berganti pacar. Nggak, bukan gue. Sumpah.
• ·         Tembak-menembak.
• ·         Voucher Slurpee.
• ·         Bikin panggilan buat anak-anak ekskul via TOA di Ruang TU.
• ·         SDC dan Warung Mpok.
• ·         Moving class. Kayaknya cuma di tahun 2010 aja deh.
• ·         Bersyukur punya kepsek oke banget, Pak Rachmat HDP! *applause*
• ·         Ambil buku ulangan di Ruang Guru.
• ·         “HAI?” “HALO!” “HALO?” “HAI!” “38?” “YES! YES! OKE!”

Dan masih banyak lagi. Huft. Kangen kan? Memang, masa SMA masa yang paling indah. Masa ‘kanak-kanak’terakhir sebelum melangkah ke jenjang yang lebih serius. Mungkin dulu pas SMA sering banget ngeluh capek, banyak tugas. Namun semua keluhan itu terbantahkan saat masuk kuliah *sob*.

Masa SMA, di mana hormon-hormon ada di masa akhir ketidakstabilannya. Menuju kesempurnaan. Kematangan. Namun masih bisa, masih ada celah untuk bermain dan bercengkrama.

Kuliah. Iya sih lebih bebas, lebih berwarna, lebih liar. Namun setara juga dengan beban, tanggung jawab, serta ekspektasi  yang harus ditanggung.

Life must go on. And along the path, you’ll find more and more interesting things.

*cie*

Bojon§ede, 18 Mei 2015 12.30 a.m.

Udah kuliah semester 6